Focal point
Location
The Center for International Forestry Research (CIFOR) is a non-profit, scientific facility that conducts research on the most pressing challenges of forest and landscapes management around the world. With our global, multidisciplinary approach, we aim to improve human well-being, protect the environment, and increase equity. To do so, we help policymakers, practitioners and communities make decisions based on solid science about how they use and manage their forests and landscapes.
Capacity building, collaboration and partnerships are essential to finding and implementing innovative solutions to the challenges that the globe faces. We are proud to work with local and international partners. We are a member of the CGIAR Consortium and lead the CGIAR Research Program on Forests, Trees and Agroforestry.
Our headquarters are in Bogor, Indonesia. We have offices in 8 countries across Asia, Latin America and Africa, and we work in more than 30 countries. Contact us for more information.
Resources
Displaying 221 - 225 of 808Pembelajaran bagi REDD+ dari berbagai tindakan untuk mengendalikan pembalakan liar di Indonesia: Laporan Ringkas
Indonesia has committed to reducing its emissions from land use, land use change and forestry - by 26% by 2020. One way the country plans to meet this target is by reducing its emissions from deforestation and forest degradation through the REDD+ mechanism. By implementing REDD+, Indonesia will become eligible to receive financial payments based on forest carbon credits.
Panduan audit investigatif korupsi di bidang kehutanan
Panduan audit investigatif ini disusun sebagai bagian dari upaya untuk mendorong keterpaduan pada tingkatan teknis operasional dalam aspek pemberantasan korupsi, pencucian uang dan kejahatan kehutanan. Panduan ini disusun agar audit investigatif dapat dilaksanakan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan penyelidik dan penyidik untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan korupsi, pencucian uang dan kejahatan dalam bidang kehutanan.
Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen: Ekologi, silvikultur dan produktivitas
Panduan ini mengelaborasikan berbagai informasi terkait ekologi dan silvikultur Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen, dengan fokus wilayah di Indonesia. Panduan ini juga mencakup informasi pertumbuhan dan hasil dari beragam sumber pustaka maupun berdasarkan pengukuran tegakan petani di lokasi penelitian kami di Provinsi Jawa Barat, , dan juga berdasarkan data pertumbuhan tegakan yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum terpadu
Meningkatnya laju deforestasi secara signifikan selama kurun waktu 1970-an sampai tahun 2000-an berdampak pada semakin tingginya desakan terhadap penegakan hukum kejahatan kehutanan yang lebih efektif dan komprehensif. Umumnya penanganan tindak pidana di bidang kehutanan hanya diproses berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Kehutanan. Beberapa laporan dan hasil studi menyebutkan bahwa penanganan tersebut kurang efektif dalam menghentikan tindak pidana kehutanan.
Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen: Ecology, silviculture and productivity
This manual gathers information on the ecology and silviculture of Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen, with a focus on Indonesia. It also includes growth and yield data from published sources, collected from smallholders’ farms in the research sites in South Kalimantan province, and collected previously by the Forestry Research and Development Agency of Indonesia. This manual is one of five manuals that guide smallholder tree planting of five selected tree species in Indonesia.