Focal point
Location
The Center for International Forestry Research (CIFOR) is a non-profit, scientific facility that conducts research on the most pressing challenges of forest and landscapes management around the world. With our global, multidisciplinary approach, we aim to improve human well-being, protect the environment, and increase equity. To do so, we help policymakers, practitioners and communities make decisions based on solid science about how they use and manage their forests and landscapes.
Capacity building, collaboration and partnerships are essential to finding and implementing innovative solutions to the challenges that the globe faces. We are proud to work with local and international partners. We are a member of the CGIAR Consortium and lead the CGIAR Research Program on Forests, Trees and Agroforestry.
Our headquarters are in Bogor, Indonesia. We have offices in 8 countries across Asia, Latin America and Africa, and we work in more than 30 countries. Contact us for more information.
Resources
Displaying 226 - 230 of 808Moratorium hutan Indonesia: Batu loncatan untuk memperbaiki tata kelola hutan?
Pada tanggal 20 Mei 2011, Pemerintah Indonesia menerbitkan Instruksi Presiden No. 10/2011 tentang penundaan penerbitan izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut, sebagai bagian dari kerjasama Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Norwegia, berdasarkan Surat Pernyataan Kehendak yang ditandatangani oleh kedua pemerintah pada tanggal 26 Mei 2010. Inpres yang menetapkan moratorium selama dua tahun terhadap izin hak pengusahaan hutan baru tersebut, menimbulkan wacana publik yang luas dan akan mempengaruhi kebijakan publik yang terkait.
Menunggang badai: untaian kehidupan, tradisi dan kreasi aktor mebel Jepara
Perdagangan mebel dunia berkembang sangat pesat dan mencapai hampir 1,4 milyar dolar AS pada tahun 2010. Mebel dari kayu jati dan mahoni paling diminati di dunia karena alasan kekuatan dan estetika, dan Indonesia sebagai salah satu pemasok terbesar dunia, sangat berkepentingan dengan keberlanjutan industri mebel ini karena penyerapan tenaga kerja yang besar, teknologi yang relatif dikuasai, dan bernilai ekonomi tinggi.
Mencegah risiko korupsi pada REDD+ di Indonesia: Laporan ringkas
Manejo forestal comunitario y el surgimiento de instituciones de gobernanza a múltiples escalas
Las iniciativas para reducir las emisiones de la deforestación y la degradación forestal (REDD) dependerán fundamentalmente de la población rural para manejar los recursos forestales. Aunque el diseño de marcos, mecanismos y acuerdos para implementar los programas de REDD ha sido objeto de considerable atención, todavía no está claro cómo funcionará REDD+ en la práctica y cómo se garantizará la participación de la población local.